Senin, 26 Maret 2012

di kala cinta menyapa.

Kita tidak tahu kapan Allah akan mempertemukan dengan jodoh kita. Ada yang cepat dipertemukan dan prosesnya pun mudah, namun tidak jarang ada yang sudah banyak berikhtiar namun masih saja diuji kesabarannya karena belum bertemu dengan jodohnya.

Dan si kala cinta telah menyapa kita, maka kita harus peka dengan kehadirannya. Karena kadangkala hati kita begitu tertutup sehingga kita menanti yang jauh belum terjangkau, namun tidak memperhatikan yang dekat dan (sebetulnya) telah hadir di dekat kita.

Bisa jadi kita terlalu tinggi mematok kriteria, bisa jadi karena kita terkena penyakit cinta buta. Karena sebetulnya, semua hal di dunia ini hadir membawa ujian bagi kita. Termasuk cinta, itu juga membawa ujian bagi kita. Baik itu ujian keimanan, ujian kebersihan hati, ujian keyakinan, ujian kemantapan hati, dan juga ujian-ujian lain yang menyertai kehadiran cinta. Maka, di saat cinta menyapa, sapalah dia, karena bisa jadi dia akan menjadi sahabat sejatimu.

Biarlah Allah yang menuntunmu dalam mencari kesucian cinta, dan biarlah takdir yang bicara tentang kelanjutan cinta yang kau tempuh. Bersyukurlah bila ternyata cinta itu milikmu, dan bersyukurlah pula bila dia hanya lewat di depan mata kita (bagaikan kereta api yang lewat di balik perlintasan pintu kereta api). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar