di kala cinta menyapa.
Kita tidak tahu kapan Allah akan
mempertemukan dengan jodoh kita. Ada yang cepat dipertemukan dan
prosesnya pun mudah, namun tidak jarang ada yang sudah banyak berikhtiar
namun masih saja diuji kesabarannya karena belum bertemu dengan
jodohnya.
Dan si kala cinta telah menyapa kita, maka kita
harus peka dengan kehadirannya. Karena kadangkala hati kita begitu
tertutup sehingga kita menanti yang jauh belum terjangkau, namun tidak memperhatikan yang dekat dan (sebetulnya) telah hadir di dekat kita.
Bisa jadi kita terlalu tinggi mematok kriteria, bisa jadi karena kita
terkena penyakit cinta buta. Karena sebetulnya, semua hal di dunia ini
hadir membawa ujian bagi kita. Termasuk cinta, itu juga membawa ujian
bagi kita. Baik itu ujian keimanan, ujian kebersihan hati, ujian
keyakinan, ujian kemantapan hati, dan juga ujian-ujian lain yang
menyertai kehadiran cinta. Maka, di saat cinta menyapa, sapalah dia,
karena bisa jadi dia akan menjadi sahabat sejatimu.
Biarlah
Allah yang menuntunmu dalam mencari kesucian cinta, dan biarlah takdir
yang bicara tentang kelanjutan cinta yang kau tempuh. Bersyukurlah bila
ternyata cinta itu milikmu, dan bersyukurlah pula bila dia hanya lewat
di depan mata kita (bagaikan kereta api yang lewat di balik perlintasan
pintu kereta api).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar